Dari aku; yang merindukanmu.

sebelumnya biarkan aku mengucapkan kalimat ampuh ini, Selamat tanggal 7 sayang, aku mencintaimu.
.
hingga adzan Isya berkumandang, kepalaku masih dipenuhi oleh banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan. masih ada ini itu anu dan kawan-kawan yang menari lincah membentuk lingkaran di atas kepala. tapi abaikan saja, semua itu akan aku selesaikan sesegera mungkin -sebelum ngantuk menyerang- :D

perhatianku tidak pernah luput dari layar hape butut -kesayanganku-. aku tidak memaksamu datang untuk melengkapi bahagiaku sedari pagi . Tapi percakapan tadi padi melalu sms cukup membuatku 'merasa' bahwa kamu selalu ada di sampingku, meskipun tidak berwujud di sampingku.
.
jangan gusar, aku sudah terbiasa dengan keadaan ini.
.

aku merindukan banyak hal bersamamu. sungguh-sungguh merindukanmu. Tidak mungkin aku jelaskan secara gamblang disini. . tetapi harapan ini tidak akan semakin meningkat kok. asalkan kau baik-baik saja disana, sehat selalu, dan tetap tertawa. itu ckup untuk sementara waktu.

terima kasih untuk tetap meneleponku. percayalah, itu suntikan semangat paling mujarab.
.
Dari aku; yang merindukanmu.

Mataram, 7 November 2016.
21.00 WITA