Mr Selfish
Hai kamu
pemilik sepasang mata yang indah. Masih terus begitu? butuh waktu berapa lama
untuk “kembali’?
Dalam cermin
kedewasaan diri, kita harus berkembang. Tidak mungkin akan diam di tempat yang
sama bukan? Setiap keputusan memiliki konsekuensinya masing-masing. Kamu pintar
sekali, tentu mengerti petuah lama ini.
Tentang
penantian dan pengorbanan yang tampak seperti usaha yang sia-sia. Aku tahu
rasanya. Aku pernah berada pada posisi itu dalam waktu yang lebih lama darimu.
Dan kepergiannya cukup menghancurkan konsentrasi selama empat puluh delapan
bulan. Aku paham rasanya berpura-pura bahagia.
Memang tidak
ada lagi obrolan hangat sehangat waktu itu, tetapi tidak ada yng berubah
sebenarnya. Bunga edelweis itu masih tersimpan rapi didalam novel favoritku,
bersama bunga itu ada janji yang terucap tentang persahabatan kita kan?
Ayolah.
Sudahi.
Sini, kita
berjalanan beriringan lagi.
mataram, 31 mei 2015
08;30 wita
Comments
Post a Comment