Seeratnya kau memeluk bayangan, ia tetap hitam.
Terus saja kau bahagiakan dia,
Terus saja kau buatkan apa yang dia inginkan,
Terus saja kau ingat hal kecil tentang dya,
Terus saja berfikir keras dan buatkan dya kado paling
spesial
Terus saja kau pandangi fotonya
Terus saja menjadi tong sampahnya
Terus saja
Terus saja bersikap begitu
TERUS SAJA!
Bukankah pernah aku katakan kepadamu dulu; Air tidak akan
pernah menyatu dengan minyak. Kalian tetap di tempat yang sama tetapi saling
bersentuhan pun tidak bisa. TIDAK BISA!
Akan melakukan apalagi untuk sekedar membuatnya tersenyum
simpul, ha? Tidak lelahkah kau?
Toga itu akan digunakannya bukan? Ingat kembali sudah berapa
tahun terbuang sejak perpisahan itu? kenapa begitu mencintainya sedalam ini.
tidakkah kau berfikir bahwa ini semua SIA-SIA?
BERFIKIRLAH.
SUDAHI SEMUANYA.
Nama-nama itu telah menggantikan namamu, sudahlah.
Dia tidak akan mengingatmu seperti kamu yang menghabiskan
waktu untuk mengingat dan membahagiakannya.
Mataram, 16 Maret 2015
14.00 WITA
Comments
Post a Comment